Kopi Klotok

img_20161212_102243_hdr-01

Liburan sekolah kali ini, aku dan keluarga pergi berkunjung ke Kota Gudeg. Yup, Yogyakarta! Salah satu tujuan kami sekeluarga adalah melakukan wisata kuliner. Maklum kita sekeluarga ini hobi makan hehe…

Nah kali ini, aku akan cerita tentang sebuah warung kopi di daerah Pakem, Sleman. Nama warungnya ialah Kopi Klotok.

Kopi Klotok ini terletak di pelosok jauh dari keramaian kota, tepatnya di sebuah daerah di Kalirung bernama Pakem. Kaliurang itu seperti di daerah puncak. Hawanya masih sejuk dan masih banyak sawah-sawah. Termasuk di Warung Kopi Klotok ini yang terletak di tengah-tengah daerah pesawahan. Di kiri kanan kita disuguhi pemandangan hamparan sawah yang luas dan dari sini kita bisa melihat Gunung Merapi.

Warung kopi ini terkenal dengan kopi hitam dan pisang gorengnya. Padahal, jika hanya dilihat sekilas tidak ada yang spesial dari kedua menu tersebut. Namun, orang-orang rela mengantri demi si kopi hitam dan pisang gorengnya. Antriannya pun dibagi menjadi tiga, antrian kopi, antrian pisang goreng, dan antrian nasi beserta lauk pauknya. Asli bikin penasaran. Apa sih istimewanya pisang goreng di sini.

Ketika  baru masuk warung ini, aku terkejut sekali melihat keramaian disana-sini. Orang-orang hilir mudik kesana kemari, tempat parkir semua penuh, bahkan kami sempat tidak kebagian tempat duduk. Tidak sedikit juga orang-orang yang memilih untuk duduk lesehan di pinggir sawah. Untungnya, kami mendapatkan tempat duduk.

Nah, ketika aku lihat bunda membawa dua piring pisang goreng, langsung saja aku sambar karena saking penasarannya, dan ternyata… pisangnya masih sangat panas! Hihihi.. Haduh.. Nggak sabaran sih. Tapi akhirnya, setelah menunggu sampai agak hangat, aku gigit pisang goreng itu. Wuaah, beneran enak banget! Tepungnya nggak lembek, tapi renyah banget, krenyes-krenyes garing gitu. Pisangnya juga enak.

Setelah mencoba pisang gorengnya, aku menyeruput kopi klotok tanpa gula punya bunda. Rasanya.Ya ampuuumm, enaaak bangettt… Pahitnya pas. Aku termasuk penyuka kopi, apalagi kopi pahit (orangnya udah manis sih, jadi kalau minum yang manis-manis, nanti overdosis hihihi.). Nah, kopi klotok ini adalah kopi pahit terenak yang pernah aku coba. Nah, tidak salah jika warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Metode pembayaran disini, kita makan dahulu baru setelah itu bayar dengan menyebutkan apa saja yang kita pesan tadi.

Namun, sangat disayangkan, kita tidak bisa membungkus makanan dari sini untuk dibawa pulang. Jadi, mereka tidak menyediakan jasa take away. Aku nggak bisa ngebungkus si pisang goreng ke Bekasi deh 😦 . Lagian kejauhan juga sih kalau dibawa ke Bekasi hehee

Nah, bagi yang penasaran ingin berkunjung ke warung kopi klotok, ini alamat lengkapnya:

Jalan Kaliurang Km. 16, Pakembinangun, Pakem, Sleman, DIY.
Jam Buka: 08.00 – 22.00 (Setiap Hari).
Lihat peta Googlenya di bawah ini.

Disarankan sih datang sebelum jam makan siang kalau masih mau menikmati suasana. Karena pas jam makan siang, penuh orang. Sudah kayak pasar.. Beneran! Aku pertama kali ke sana pas jam makan siang dan akhirnya gagal karena nggak dapat tempat sama sekali. Baru kedua kalinya kami datang jam 9 pagi. Itupun sudah ramai karena pas liburan. Tapi masih lumayan lah..

Oke! Itu dia cerita tentang Kopi Klotok. Tunggu cerita wiskul Yogyakarta aku yang lain ya..

Oya, ini ada foto-foto suasana di kopi klotok, kopinya, pisang gorengnya, sawahnya dan lain sebagainya. Enjoyy..

Tinggalkan komentar